Kenali 10 Makanan Penyebab Asam Urat
Memiliki penyakit asam urat memang merepotkan. Asam urat yang sering kambuh menjadi keluhan tersendiri bagi para penderitanya.
Pada beberapa kasus, kambuhnya asam urat juga akan mengurangi aktivitas dan produktivitas, yang tentu saja akan mengganggu ritme hidup, meski tak terjadi setiap hari.
Dimana saja bagian persendian yang kerap dilanda kesakitan saat asam urat kambuh?
Sendi yang menjadi ‘korban’ asam urat umumnya adalah bagian sendi sering mendapat tekanan lebih, misalnya bagian tangan, kaki, lutut, bahkan jempol kaki. Berdasarkan penelitian, asam urat lebih banyak diderita kaum pria daripada wanita.
Orang dengan berat badan berlebih juga memiliki risiko asam urat yang lebih tinggi.
Penyebab asam urat bermacam-macam, mulai dari genetik memiliki keturunan asam urat, konsumsi obat-obatan tertentu, gangguan sistem tubuh yang menyebabkan asam urat dalam darah berlebih, atau dari makanan.
Kali ini, kami akan membahas tentang makanan penyebab asam urat kambuh.
Lalu, apa saja makanan yang perlu dihindari penderita asam urat agar tak kambuh dan dapat beraktivitas normal?
Kerang – Penyebab Asam Urat
Adalah Lona Sandon, asisten profesor jurusan gizi klinis University of Texas Southwestern Medical di Dallas yang merekomendasikan pengurangan konsumsi kerang bagi Anda yang terkena asam urat.
Kerang-kerangan memiliki kadar purin yang tinggi sehingga dapat bermetabolisme menjadi asam urat dalam darah. Jika Anda masih ingin makan kerang, batasi konsumsi Anda maksimal setengah kilogram setiap hari.
Bir dan Anggur – Penyebab Asam Urat
Konsumsi minuman beralkohol adalah pantangan yang wajib dihindari bagi penderita asam urat.
Disamping dapat meningkatkan kadar asam urat, konsumsi bir juga justru akan membuat tubuh kesulitan untuk mengolah asam urat. Sedangkan, anggur (wine) yang memiliki kadar alkohol lebih rendah dari bir dapat dikonsumsi dalam jumlah sedikit.
Ikan asin, ikan tuna, dan ikan teri – Penyebab Asam Urat
Beberapa jenis makanan laut bisa menjadi penyebab asam urat, misalnya ikan asin, tuna, dan teri.
Meski begitu, penelitian menunjukkan bahwa tak semua makanan laut beresiko memicu penyakit persendian ini. Lobster, udang-udangan, dan kepiting masih aman dikonsumsi bagi penderita asam urat, meski demikian beberapa penelitian menyarankan menghindari bahan pangan ini.
Daging angsa dan kalkun – Penyebab Asam Urat
Dua daging ini memang tidak umum dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Kalkun adalah santapan khas di Eropa dan Amerika saat thanksgiving.
Namun, Anda tetap harus berhati-hati manakala memiliki kesempatan untuk menyantapnya. Daging ayam dan bebek bisa menjadi alternatif aman daripada angsa dan kalkun agar asam urat tidak menyerang.
Beberapa jenis sayuran – Penyebab Asam Urat
Beberapa jenis sumber nabati mengandung kadar purin yang cukup tinggi, sebut saja asparagus, bayam, melinjo, jamur, dan bunga kol.
Anda masih dapat mengkonsumsinya dalam jumlah sedikit dan disarankan menggantinya dengan sayuran lain yang lebih aman dan berkadar purin rendah.
Jeroan – Penyebab Asam Urat
Apa yang salah dari makan jeroan? Banyak masyarakat Indonesia yang menjadikan jeroan daging sebagai santapan yang lezat, meski makanan ini sebenarnya tidak populer, bahkan dianggap sebagai sampah di luar negeri.
Kaya dengan lemak dan purin, jeroan kerap disalahkan karena dianggap sebagai pemicu penyakit asam urat dan kolesterol tinggi. Konsumsi makanan berkolesterol tinggi juga akan meningkatkan resiko asam urat.
Minuman tinggi fruktosa – Penyebab Asam Urat
Di supermarket, banyak ditemui minuman dengan kandungan sirup fruktosa tinggi. Fungsinya adalah agar tidak menaikkan gula darah terlalu cepat seperti gula biasa.
Minuman soda diet dan beberapa jenis soft drink umumnya menggunakan bahan ini. Meski dianggap aman bagi banyak orang, pemanis fruktosa bukan pilihan yang tepat bagi Anda yang punya penyakit asam urat.
Sebab, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa fruktosa akan membuat tubuh memproduksi asam urat. Resiko ini paling besar terjadi pada pria.
Makanan lain pemicu obesitas – Penyebab Asam Urat
Obesitas atau kegemukan adalah salah satu pemicu asam urat.
Agar tubuh selalu sehat, Anda perlu mengurangi makanan dengan kadar kolesterol tinggi, misalnya jeroan dan daging-dagingan (misalnya lemak sapi dan kambing).
Ganti pola makan Anda dengan makanan-makanan yang lebih sehat, misalnya aneka sayuran dan buah-buahan yang dapat memperbaiki tubuh. Selain itu, konsumsi serat yang lebih banyak akan mengurangi kadar kolesterol dalam darah.
Setelah mengetahui aneka makanan yang patut dihindari karena menjadi penyebab asam urat, lalu makanan apa saja yang aman dikonsumsi? Berikut beberapa daftar makanan yang aman dikonsumsi bagi Anda.
Karbohidrat kompleks – Makanan & Minuman Penderita Asam Urat
Beras merah dan kentang adalah dua dari beberapa jenis bahan pangan yang mengandung karbohidrat kompleks.
Selain karbohidrat, beras merah juga memiliki lebih banyak kandungan vitamin dan zat-zat fitokimia yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kandungan antioksidannya yang tinggi dapat membuat tubuh bekerja dengan baik melawan radikal bebas.
Beras merah dan kentang juga menjadi pilihan karena tidak terlalu meningkatkan kadar gula darah, sehingga menjadi solusi bagi penderita diabetes.
Sayur-sayuran – Makanan & Minuman Penderita Asam Urat
Beberapa sayuran tergolong aman dan bukan penyebab asam urat.
Konsumsi sayuran yang kaya serat, protein, vitamin, dan mineral akan membuat tubuh semakin sehat dan membuat makanan tercerna lebih sempurna.
Beberapa sayuran yang disarankan adalah sayuran hijau, tomat, dan wortel. Konsumsi serat yang cukup juga akan mengurangi kolesterol, sehingga juga akan mengurangi resiko terserang asam urat.
Air – Makanan & Minuman Penderita Asam Urat
Konsumsi air yang cukup sangat membantu melancarkan pengeluaran asam urat dari dalam tubuh.
Konsumsi air minimal yang disarankan per harinya umumnya adalah 2 liter, namun tergantung dari aktivitas masing-masing individu. Semakin berat aktivitas sehari-hari, maka disarankan mengkonsumsi air putih lebih banyak.
Buah-buahan – Makanan & Minuman Penderita Asam Urat
Sebagai sumber vitamin, buah-buahan bisa dikonsumsi oleh semua kalangan. Dengan cukup mengkonsumsi buah, tubuh akan rutin melakukan regenerasi sel-sel sehingga metabolisme tubuh akan berjalan optimal.
Variasikan jenis buah yang dikonsumsi setiap harinya agar mendapat manfaat lebih.
Susu dan Olahan Susu – Makanan & Minuman Penderita Asam Urat
Susu adalah salah satu minuman yang aman dikonsumsi oleh penderita asam urat. Susu memiliki kandungan gizi yang tinggi terutama lemak, protein, vitamin serta kalsium.
Bagi penderita asam urat yang juga memiliki resiko obesitas, disarankan mengkonsumsi susu rendah lemak (low fat).
Demikian beberapa pantangan sekaligus panduan makanan bagi penderita asam urat.
Dengan mengatur pola makanan, resiko-resiko kambuhnya asam urat akan berkurang. Namun, bukan berarti pengaturan konsumsi makanan akan menghilangkan semua keluhan.
Asam urat bisa saja timbul mendadak, terutama jika tubuh dalam kondisi kurang fit dan tidak optimal dalam mengeluarkan asam urat ke luar tubuh.
Orang yang mengalami asam urat tingkat kronis umumnya membutuhkan treatment pengobatan non-medis. Ini terjadi karena pengobatan medis akan menambah kerja ginjal sehingga justru berbahaya jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Pengobatan asam urat secara herbal bisa menjadi pilihan karena lebih aman dan dapat memberikan hasil yang maksimal.
Anda dapat memilih beragam obat-obatan herbal di halaman depan kami yang tersedia disini. Asam urat minggat, tubuh pun semakin sehat.
Salam sehat untuk Anda sekeluarga!